Tersenyumlah dan Doakan

TERSENYUMLAH DAN DOAKAN

Tersenyumlah, doakan kebaikan untuknya bila ada yang mencacimu, memfitnahmu, baik secara langsung maupun tidak, seakan mereka adalah manusia-manusia tanpa dosa , tanpa cela dan tanpa khilaf . .

Sudah menjadi tabiat manusia bila dicaci dan difitnah akan marah bahkan berkeinginan membalas, bahkan membalas dengan hal yang lebih buruk lagi dari yang ia dapatkan.

Tapi Membalas dengan hal yg sama dengan yang mereka lakukan tak ada gunanya.
Karena kebodohan tidak layak dibalas dengan kebodohan.

Lihatlah anjing itu.
Gonggongannya tak digubris orang.
Tapi lihatlah singa itu.
Diamnya membuat ia ditakuti.

Oleh karena itu Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda:

إن امرؤ سبك بما يعلم فيك ، فلا تسبه بما تعلم فيه ، فإن أجره لك و وباله على من قاله ” . 

Jika ada orang yang mencacimu dengan aib yang ia ketahui ada padamu, janganlah kamu balas mencacinya dengan aib yang kamu ketahui ada padanya.
Karena pahalanya untukmu dan dosanya untuk dia.
[HR Ahmad]

Namun, perbuatan ini hanyalah mampu dilakukan oleh orang yang bersabar dan berjiwa besar.

Jadi, bersabarlah.. tetaplah memohon pada Allah agar senantiasa diberikan hati yang lapang dan berjiwa besar tatkala menyebarkan kebaikan, meskipun kebaikanmu di anggap suatu keburukan oleh orang lain.

Dakwah memang tidak mudah, mengajak dan mengumpulkan orang-orang untuk bersama-sama berhijrah dan menggapai istiqamah itu in syaa Allah kebaikan, namun ketika yang kita terima adalah cacian dan hinaan, tetaplah bersabar. Tersenyum dan doakan .

Seandainya mereka tau yang mereka lakukan itu adalah keburukan karena menyakiti hati orang lain tentulah mereka tidak akan melakukannya . Maafkan mereka . Maklumi sikap "merasa mulia" mereka, tetaplah kita Merasa masih penuh dosa, sehingga tidak ada waktu menanggapi orang-orang yang hanya sibuk meneliti dan mencaci kegiatan kita.

Tetaplah Berbuat baik walaupun dengan orang yang tidak baik.

Author : Abu Aufa